Jl. Ir. H. Djuanda No. 95 Ciputat pbsi.fitk@apps.uinjkt.ac.id

Sahabat Difabel

Agenda Kegiatan

Dokumentasi Kegiatan Sahabat Difabel

Profil Sahabat Difabel

Sahabat Difabel merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari mahasiswa PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Komunitas ini resmi dibentuk pada 2 Desember 2024 dengan tujuan utama menjadi ruang kolaborasi, advokasi, dan pemberdayaan mahasiswa difabel, serta membangun budaya kesadaran sosial di kalangan mahasiswa umum.

Melalui komunitas ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang inklusif, di mana mahasiswa difabel tidak hanya merasa diterima, tetapi juga dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi masing-masing.

Filosofi Logo

Desain Logo

Terinspirasi dari Yayasan Mandiri Difabel Indonesia dan organisasi SIGAB (Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel) yang dikenal sebagai pionir gerakan inklusi di Indonesia. Elemen tangan yang saling menggenggam dalam logo melambangkan persatuan, dukungan, dan kolaborasi lintas perbedaan.

Hijau: keseimbangan  Ungu: kreativitas  Biru: profesionalisme  Kuning: harapan

Lingkaran-lingkaran dengan ukuran berbeda (kecil, sedang, besar) mencerminkan perjalanan komunitas dari langkah kecil menuju pertumbuhan besar yang kuat dan berkelanjutan. Melalui makna visual ini, Sahabat Difabel ingin menunjukkan bahwa dalam keberagaman, kita bisa bertumbuh bersama, saling menguatkan, dan menciptakan ruang belajar yang inklusif.

Workshop International Day of Persons with Disabilities


Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui komunitas Sahabat Difabel, bekerja sama dengan Program Studi Kesejahteraan Sosial, menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Workshop International Day of Persons with Disabilities” pada Senin, 2 Desember 2024. Bertempat di Ruang Teater Lantai 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta disiarkan secara daring melalui Zoom, kegiatan ini mengusung tema “Bersatu Dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh Penyandang Disabilitas.” Kegiatan ini menjadi momentum reflektif sekaligus edukatif yang mempertegas komitmen akademik UIN Jakarta dalam mendukung lingkungan kampus yang inklusif dan ramah difabel.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menciptakan ruang-ruang akademik yang menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan aksesibilitas. Turut hadir sebagai tamu kehormatan Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., serta Dr. Arif Subhan, M.A. selaku Ketua Center for Study on Social Network (CSSN). Acara juga turut dimeriahkan oleh Dilla Lutfia yang menyampaikan pesan inklusi melalui penampilan seni bernuansa reflektif.

Sesi utama menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang advokasi disabilitas dan pembangunan berkelanjutan, di antaranya Umar Syaroni, M.Med.Kom. (kandidat doktor dari University of Sydney), Rayhan Naufaldi Hidayat, S.H., M.H. (alumni UIN Jakarta), dan Kenichi Satria Kaffah (mahasiswa aktif UIN Jakarta). Diskusi berlangsung interaktif dan hangat, dimoderatori oleh Nadya Kharima, M.Kessos., dengan melibatkan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, serta pegiat kemanusiaan baik secara luring maupun daring.

Workshop ini tidak hanya memperkaya pemahaman peserta terhadap isu inklusi sosial dan hak penyandang disabilitas, tetapi juga memperkuat sinergi lintas disiplin di lingkungan UIN Jakarta dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Komunitas Sahabat Difabel PBSI sebagai penyelenggara utama berkomitmen untuk terus menjadi ruang kolaboratif dan edukatif bagi seluruh sivitas akademika, guna menciptakan kampus yang tidak hanya sadar keberagaman, tetapi juga benar-benar inklusif dan memberdayakan.

Prev Post

Next Post

Leave a Reply