Jakarta, 5 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut satu dekade PESTARAMA (Pekan Apresiasi Sastra dan Drama), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Kuliah Perdana Semester Genap 2025 dengan tema “Teater Terapan dalam Dunia Pendidikan Bahasa dan Sastra di Indonesia”.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Rabu, 5 Maret 2025, melalui Zoom Meeting, dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta pegiat seni dan sastra.
Kuliah perdana menghadirkan Dr. Hoirul Hafifie, M.Sn. dari Lembaga Budaya Burneh – Border Crossing Space sebagai narasumber utama. Diskusi dipandu oleh Atiqotul Fitriah, M.Hum., dosen PBSI, selaku moderator, serta turut menghadirkan Nayla Autar, mahasiswa semester 6, sebagai pewara.
Dalam pemaparannya, Dr. Hoirul Hafifie menekankan bahwa teater terapan memiliki peran strategis dalam memperkaya pembelajaran bahasa dan sastra. Teater bukan sekadar hiburan, melainkan medium pendidikan yang mampu mengasah kreativitas, empati, serta kesadaran kritis peserta didik.
Kuliah perdana ini juga menjadi ajang refleksi atas perjalanan PESTARAMA selama sepuluh tahun terakhir sebagai wadah apresiasi seni dan sastra bagi mahasiswa PBSI. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat semangat kolaborasi, inovasi, dan pengembangan pendidikan berbasis seni pertunjukan di masa depan.
Dengan terselenggaranya kuliah perdana ini, PBSI UIN Jakarta menegaskan komitmennya dalam menghadirkan ruang-ruang akademik yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga praktik kreatif yang relevan dengan kebutuhan zaman.